
Penemu atau pencipta antivirus Smadav adalah Zainuddin Nafarin alias STC alias Zai yang saat itu masih pelajar Sekolah Menegah Umum 2 Pahandut Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dan Smadav pertama kali dirilis pada pertengahan tahun 2006.
Adapun kelebihan dan kekurangan antivirus Smadav adalah sebagai berikut:
A. Kelebihan SMADAV
- Mampu membunuh Virus lokal
Meskipun tidak sebagus antivirus luar tapi Smadav ini mampu membasmi banyak virus terutama virus-virus komputer yang biasa menyerang para pengguna komputer di indonesia. - Bisa digabung dengan antivirus lain
Jika sobat belum yakin dengan antivirus smadav atau untuk menutupi kekurangan antivirus ini sobat bisa menggabungkan smadav dengan antivirus seperti Avira, AVG bahkan Kaspersky, karena smadav termasuk minimal antivirus yang tidak akan memberatkan Komputer/Laptop sobat. - Flashdisk security yang Top
Meskipun terkadang Mr. Iso repot dengan pembuatan folder Smadlock dan autorun.inf tapi justru aplikasi Smadav ini melakukan tugasnya dengan baik, karena sebagian besar virus komputer lebih cepat menular melalui flashdisk dibanding internet sendiri. - Cocok buat pengguna Offline
Smadav tidak terlalu sering melakukan update dan cara updatenya pun gampang, tidak sering update bukan berarti antivirus ini jelek, tetapi smadav dalam satu kali update memang memberi banyak penyempurnaan, bukan hanya dari database tapi dari sistem aplikasi smadav itu sendiri. - Smadav Pro yang murah
Meskipun banyak key Smadav Pro bajakan di internet, sebaiknya sobat melakukan donasi untuk membeli smadav pro, selain memberikan apresiasi pada pembuat juga sobat tidak mencuri apa yang menjadi hak programmer smadav, untuk donasinya pun tergolong mudah dan mudah di banding membeli antivirus lain, dengan Smadav Pro sobat bisa mendapatkan kualitas dan layanan sampai 10x lipat dari smadav free.
Tidak mampu atau tidak maksimal menangani virus internasional, namun hal ini bisa diatasi dengan cara install juga antivirus internasional.
Smadav kali ini telah melakukan revisi yang ke sekian kalinya, sehingga banyak perbaikan dan update database yang telah dilakukan.
Apa yang baru:
Apa yang baru:
- Penambahan database 121 virus baru;
- Penyempurnaan metode deteksi (heuristik) dan pembersihan virus;
- dan sebagainya.